Akses transportasi di wilayah Aceh kembali pulih setelah Jembatan Teupin Reudeup akhirnya tersambung kembali. Struktur penghubung ini sebelumnya terputus selama beberapa minggu akibat dampak banjir dan tanah longsor.
Penyambungan kembali jembatan ini memulihkan konektivitas antara Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Selain itu, rute perjalanan dari Banda Aceh menuju Aceh Tengah melalui Beutong Ateuh di Kabupaten Nagan Raya juga kembali berfungsi normal.
Uji Coba Kendaraan Dimulai
“Jembatan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat pada pukul 17.03 WIB,” jelas Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, pada Jumat (19/12).

Tak lama setelah jembatan dibuka untuk umum, masyarakat setempat berbondong-bondong melintasi struktur tersebut. Bendera merah putih tampak berkibar di sisi jembatan sebagai simbol kebanggaan.
Suara selawat terdengar sepanjang warga berjalan kaki melintasi jembatan tersebut. Selawat dan doa tersebut menjadi wujud rasa syukur masyarakat atas upaya tanpa henti dari berbagai pihak untuk menyambungkan kembali infrastruktur transportasi vital di beberapa wilayah Aceh.
Proses Penyelesaian dan Uji Coba
Bupati Bireuen, Mukhlis, memimpin tahap akhir penyambungan jembatan. Saat ini, pengoperasian jembatan sedang dalam fase uji coba terbatas untuk kendaraan, dengan prioritas pada distribusi logistik.

Jembatan dengan panjang 39 meter ini disambungkan menggunakan material yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Pengerjaan teknis dilaksanakan oleh personel Batalion Zeni Tempur 16/Dhika Anoraga.
“Pekerjaan teknis seperti penyetelan baut papan lantai dan pemasangan gelagar rambatan telah dilaksanakan. Jembatan segera difungsikan untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat,” demikian pernyataan tertulis dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI.