Posted in

Kisah Luca Zidane Jadi Penjaga Gawang Timnas Aljazair: Dukungan dari Kakek dan Ayah

Luca Zidane, putra dari legenda sepak bola Zinedine Zidane, kini berperan sebagai penjaga gawang Timnas Aljazair di Piala Afrika 2025. Kiper yang membela klub Granada tersebut mengungkapkan bahwa dukungan dari ayah dan kakeknya menjadi inspirasi utama baginya untuk membela tim nasional Aljazair.

Pada 19 September 2025, Luca mendapatkan persetujuan resmi dari FIFA untuk memperkuat Timnas Aljazair. Debut internasionalnya bersama Aljazair terjadi pada 14 Oktober, saat tim tersebut menghadapi Uganda dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Perjalanan Karir Internasional Luca Zidane

Luca kemudian menjalani pertandingan internasional keduanya pada 24 Desember 2025 ketika Aljazair bertemu Sudan di laga pembuka Grup E. Dalam pertandingan yang digelar di Stade Prince Moulay Hassan, Rabat, Maroko tersebut, Aljazair berhasil meraih kemenangan 3-0 dengan Luca menjaga gawang tanpa kebobolan.

Setelah pertandingan tersebut, Luca membagikan cerita mengenai proses pengambilan keputusannya untuk memilih Timnas Aljazair. Keputusan ini memiliki kaitan erat dengan sosok kakeknya.

“Ketika saya memikirkan Aljazair, saya teringat kakek saya. Sejak kecil, kami memiliki budaya Aljazair dalam keluarga,” kata Luca kepada beIN Sports France.

“Saya berbicara dengannya sebelum bermain untuk tim nasional, dan dia sangat senang dengan langkah ini. Setiap kali saya menerima panggilan internasional, dia menelepon saya dan mengatakan bahwa saya telah membuat keputusan yang hebat dan bahwa dia bangga pada saya,” tambahnya.

Dukungan dari Sang Ayah

Di sisi lain, Zinedine Zidane merupakan legenda Timnas Prancis. Meskipun demikian, sang ayah tetap memberikan dukungan penuh terhadap keputusan yang diambil oleh Luca.

“Dia [Zinedine Zidane] mendukung saya. Dia berkata kepada saya, ‘Hati-hati, ini pilihanmu. Saya bisa memberi nasihat, tetapi pada akhirnya, keputusan akhir ada di tanganmu’,” ujar Luca.

“Sejak pelatih dan presiden federasi menghubungi saya, jelas bahwa saya ingin pergi dan mewakili negara saya. Setelah itu, tentu saja saya berbicara dengan keluarga saya, dan mereka semua senang untuk saya. Jadi bagi saya, dapat menghormati kakek saya dengan bergabung dengan tim nasional sangat penting. Jersey berikutnya dengan nama itu akan untuknya,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *