Posted in

Kondisi Aceh Tamiang: Lumpur Masih Menumpuk, Warga Ingin Bisa Kembali ke Rumah

Kondisi Desa Manang Gini di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Selasa (23/12) masih dalam keadaan memprihatinkan. Lumpur dengan ketebalan sekitar 30 cm masih mengelilingi rumah-rumah warga.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah didirikan dan berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi para korban terdampak.

Kondisi Lingkungan dan Kesehatan Warga

Para warga mengeluhkan kondisi udara yang mulai memicu gangguan pernapasan. Di sekitar lingkungan desa tersebut, banyak terdapat debu kotor dan lumpur sisa bencana banjir bandang yang terjadi di Aceh Tamiang pada November lalu.

Suryani (60), salah satu warga Desa Manang Gini, mengungkapkan bahwa rumahnya hancur akibat kayu yang terbawa arus banjir bandang.

“Walaupun di sini kami minum air hujan, air lumpur, tapi bantuan Alhamdulillah berlebih,” kata Suryani saat ditemui di lokasi, Selasa (23/12).

Meski demikian, Suryani juga menyebutkan bahwa kondisinya sedikit lebih baik dibandingkan mereka yang berada di Palestina.

“Dibebaskan dari peperangan, semoga dapat bantuan dari mana-mana, seperti kita ini lah. Semoga jangan berlanjut lah peperangan dia (Palestina),” ujar Suryani.

Harapan Warga untuk Pemulihan

Suryani berharap pemerintah dapat membangun kembali rumahnya yang rusak.

“Kalau bisa pertama kali rumah (dibangun). Apa seterusnya kita di tengah jalan, tengah tenda. Untuk sementara kita dapat bantuan senang, tapi ke depannya engga tahu yang berkeluarga juga. Pertama kali kalau bisa ingin rumah,” tutup Suryani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *