Posted in

Kunjungan Kerja Menag ke Bolmong Batal, Ini yang Jadi Alasan

MANADO – Kunjungan kerja Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang direncanakan pada Rabu, 24 Desember 2025, terpaksa ditunda.

Menag sebenarnya dijadwalkan untuk meresmikan sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Kampus Moderasi Beragama IAIN Manado dan IAKN Manado di Bolmong. Namun, agenda tersebut harus ditunda karena adanya sejumlah kendala teknis dan keterbatasan waktu.

Kendala Transportasi dan Waktu yang Padat

Menag menjelaskan kepada wartawan bahwa ada dua faktor yang saling berkaitan sehingga menyebabkan penundaan kunjungan ke Bolmong. Kendala tersebut meliputi masalah transportasi dan jadwal kunjungan yang sangat padat di Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Menag, kendala transportasi menjadi pertimbangan utama karena hanya tersedia opsi perjalanan melalui darat, mengingat tidak ada penerbangan terjadwal ke Bandara Lolak pada hari tersebut.

Perjalanan darat dari Manado ke Bolmong sendiri dapat menghabiskan waktu delapan jam untuk pergi pulang. Hal ini dinilai tidak efisien mengingat banyaknya agenda lain yang sudah terjadwal.

“Kalau perjalanan darat dari Manado ke Bolaang Mongondow membutuhkan sekitar empat jam. Artinya delapan jam pulang pergi. Dalam waktu yang sangat singkat, hal tersebut tidak bisa ditempuh,” kata Menag.

Penundaan Murni karena Alasan Teknis

Menag menegaskan bahwa penundaan tersebut bukan disebabkan oleh masalah lain, melainkan murni karena alasan teknis dan efektivitas waktu.

“Nanti akan dijadwalkan kembali kunjungan ke sana (Bolmong),” ujarnya lagi.

Pembangunan Kampus Moderasi Beragama di Kabupaten Bolaang Mongondow sendiri merupakan proyek strategis yang diinisiasi sebagai pusat penguatan nilai-nilai moderasi beragama, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama di kawasan Sulawesi Utara dan sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *