Posted in

Momen Natal di Watutumou Minut Tanpa Aliran Listrik

Perayaan Natal yang seharusnya menjadi momen spesial untuk beribadah, berkumpul keluarga, bersilaturahmi, dan saling berbagi berkat melalui makanan maupun kue di rumah-rumah yang dikunjungi, ternyata berlangsung berbeda di wilayah Watutumou, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Momen Natal tahun 2025 ini menjadi berantakan setelah listrik mati selama berjam-jam. Pada Kamis 25 Desember 2025 pagi, ketika umat Kristen sedang beribadah Natal di gereja, aliran listrik tiba-tiba padam. Meskipun tidak mengurangi kekhusyukan ibadah, kondisi ini berdampak signifikan pada perayaan hari raya keagamaan tersebut.

Pemadaman Berkepanjangan

Pemadaman listrik tidak hanya berlangsung satu atau dua jam, tetapi berlanjut hingga malam hari. “Kami sedang berada di Gereja ketika pertama listrik mati. Awalnya kami pikir akan cepat diatasi karena ini hari spesial. Sayangnya, ternyata listrik mati hingga malam hari,” kata Ryan, salah satu warga di Watutumou.

Menurut Ryan, kerugian besar ditimbulkan akibat pemadaman listrik tersebut. Namun yang paling disesali adalah hilangnya tradisi silaturahmi untuk saling mengucapkan selamat Natal.

“Bahan makanan ada yang rusak karena lemari pendingin tak berfungsi. Selain itu, momen paling ditunggu yakni silaturahmi tak bisa dilakukan karena tak ada penerangan yang cukup,” kata Ryan.

“Seumur hidup, baru kali ini merasakan perayaan Natal dengan listrik padam,” ujar Ryan kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *