Mayjen TNI Kristomei Sianturi selaku Pangdam XXI/Radin Inten memberikan tanggapan terkait video viral yang memperlihatkan oknum TNI terlibat cekcok dengan warga sipil di wilayah kota Bandar Lampung.
Pihaknya telah memerintahkan jajaran untuk melakukan pengecekan dan pendalaman terkait peristiwa tersebut. “Terima kasih atas informasinya. Kami sudah melihat unggahan tentang hal ini di media sosial dan sudah memerintahkan jajaran untuk mengecek kebenaran informasi ini,” kata dia.
Identifikasi Oknum dan Proses Pemeriksaan
Berdasarkan informasi awal yang diterima, oknum TNI dalam video tersebut merupakan seorang prajurit berpangkat Pratu berinisial M. “Prajurit yang diunggah di media sosial itu merupakan Pratu M, saat ini yang bersangkutan sedang kami periksa dan dalami duduk permasalahannya,” ujar dia.
Pemeriksaan dan pendalaman itu dilakukan untuk mengetahui kronologi kejadian secara utuh, termasuk pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut. “Kami mencari tahu bermasalah dengan siapa, termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini agar duduk perkaranya jelas,” ungkap dia.
Penyebab dan Dampak Insiden
Dari hasil informasi sementara, peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman saat berlalu lintas. Namun, Pangdam memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan kendaraan dalam insiden itu.
“Informasi awal yang kami terima adalah adanya kesalah pahaman dalam berlalu lintas, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun kerusakan kendaraan, dan tidak ada penggunaan lampu strobo,” ujar dia.
Permohonan Maaf dan Tindak Lanjut
Atas kejadian itu, Pangdam menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi akibat tindakan oknum prajurit tersebut.
Ia menegaskan, apabila dalam pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran, pihaknya tidak akan ragu menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. “Kami mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dari tindakan tingkah laku prajurit kami. Apabila ditemukan pelanggaran akan kami tindak lanjuti sesuai hukum dan perundangan yang berlaku,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video viral di media sosial memperlihatkan warga sipil terlibat cekcok dengan oknum anggota TNI di wilayah kota Bandar Lampung.
Dalam video yang beredar, warga terlibat perdebatan dengan oknum berseragam TNI yang mengendarai mobil Toyota Rush dengan nomor polisi B 1781 WKJ. “Loreng ugal-ugalan di Jalan…Lampu Strobo anak Jenderal apa…,” tulis keterangan video.