Seorang pelaku pencurian sepeda motor yang sering beroperasi di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung meninggal dunia akibat tembakan polisi.
Pelaku berinisial JP, warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, tewas setelah melakukan perlawanan aktif terhadap petugas yang berusaha menangkapnya.
Operasi Penangkapan oleh Tim Tekab 308
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengkonfirmasi penangkapan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan tim Tekab 308 dan unit Ranmor.
“Tim melakukan penyelidikan dan pembuntutan terhadap dua pelaku, sehingga kita melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil ditangkap,” kata dia.
Faria menambahkan bahwa selama penangkapan terjadi aksi kejar-kejaran, dengan pelaku bahkan melepaskan tembakan ke arah petugas.
Insiden Baku Tembak di Jalan Sutami
“Saat pengejaran di Jalan Sutami arah ke Kabupaten Lampung Timur, anggota sempat menghadang pelaku dengan cara memepetkan kendaraan anggota ke kendaraan pelaku sehingga pelaku terjatuh,” ujar dia.
“Pelaku mencoba melarikan diri ke arah perkebunan, saat itu juga anggota sempat membuang tembakan peringatan. Namun dibalas oleh pelaku dengan tembakan mengarah ke petugas, sehingga terjadi kejar-mengejar baku tembak. Dari dua pelaku itu satu yang kita amankan dan kita lakukan tindakan tegas karena sempat melakukan perlawanan dan upaya untuk melukai petugas,” lanjut dia.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita 1 senjata api rakitan, satu buah badik, dan sepeda motor Honda beat yang digunakan dalam aksi pencurian.
Rekam Jejak dan Pengejaran Berlanjut
“Yang bersangkutan ini beraksi di beberapa TKP, sempat membuang tembakan juga saat melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di beberapa lokasi di Kota Bandar Lampung,” ujar dia.
Menurut Faria, pihaknya masih melanjutkan upaya pengejaran terhadap pelaku lainnya.
“Rekan pelaku masih dalam pengejaran kami. Identitasnya sudah kita dapatkan, namun mungkin saat ini masih bersembunyi. Tapi tetap kita lakukan pengejaran,” tutup dia.