Posted in

Perayaan Natal di Gereja Katedral Medan, Misa Berlangsung Khidmat

Perayaan Natal di Gereja Katedral Kota Medan berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Jemaat hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan Misa yang diselenggarakan.

Yosef Agustinus, Sekretaris I Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santa Perawan Maria Tak Bernoda Asal Katedral Keuskupan Agung Medan, menyampaikan bahwa tema Natal tahun ini adalah ‘Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga’.

“Tema Natal ini bahwa keluarga adalah gereja yang kecil. Jadi Allah selalu hadir bagi keluarga yang kecil,” kata Yosef saat ditemui di Gereja Katedral Medan, Kamis (25/12).

Tema Natal dan Maknanya

Yosef menjelaskan bahwa dalam berbagai kondisi seperti ekonomi, psikologi, hingga teknologi, kehadiran Allah sangat diperlukan untuk menyelamatkan keluarga.

“Skill komunikasi dengan sesama, dalam Natal ini hadir bersama kita untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan kita. Untuk ini kita berharap di tahun ini, kita bisa mengisi bersama untuk menyelamatkan keluarga,” ujar Yosef.

Yosef merincikan rangkaian kegiatan perayaan Natal 2025. Menurutnya, sejak 22 Desember pihak gereja telah merangkai pernak-pernik Natal.

Rangkaian Kegiatan Misa Natal

Kemudian pada 24 Desember, Gereja Katedral melaksanakan Misa Malam Natal sebanyak dua kali, yakni pukul 17.00 WIB dan 19.30 WIB, yang dipimpin langsung oleh Uskup Kornelius Sipayung.

“Tempat tenda yang sudah kita siapkan juga penuh, diperkirakan sekitar 1.800 yang hadir. Dan Misa yang kedua, kapasitas kursi yang sudah kita siapkan itu tidak mencukupi. Sehingga ada beberapa umat yang antusias dan mereka berdiri melaksanakan ibadah Misa. Misanya berlangsung dengan baik, Misa kedua ada 2.200 umat yang hadir,” jelas Yosef.

Yosef menyebutkan, terkait bencana yang terjadi di Sumatera, Gereja Katedral Medan juga menyalurkan donasi kepada umat yang membutuhkan.

“Selain Natal yang kita laksanakan ini, kita sudah mengumpulkan donasi untuk disumbangkan dan disalurkan kepada umat-umat yang terkena bencana,” ucap Yosef.

Dekorasi Pohon Natal yang Sederhana

Yosef mengatakan, tahun ini Pohon Natal ditata dengan dekorasi yang sederhana. Ia menyebut perayaan Natal merupakan perayaan yang sederhana.

“Natal itu sangat sederhana dibuat menunjukkan bahwa Allah itu hadir di tengah-tengah kekurangan ketiadaan hal,” imbuh Yosef.

“Untuk pohon Natal sendiri, ini mereka buat sejak beberapa hari sebelumnya. Karena Gereja Katedral ini, kita tidak boleh menghias gereja maupun sebelum masa Advent. Masa Advent itu berakhir tanggal 21 Desember 2025. Kesederhanaan yang kita tampilkan,” tutup Yosef.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *