Pasar mobil merek China semakin berkembang pesat di Indonesia. Saat ini, tercatat ada 17 merek asal Tiongkok yang terdaftar di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Meski demikian, BYD tetap mempertahankan posisi teratas di antara pesaing-pesaing dari negara yang sama.
Data distribusi dari pabrik ke dealer (wholesales) Gaikindo menunjukkan penjualan BYD mencapai 9.481 unit selama November 2025. Pencapaian ini didominasi oleh BYD Atto 1 sebanyak 8.333 unit atau sekitar 87 persen dari total keseluruhan.
Peringkat Kedua dan Ketiga
Posisi kedua ditempati oleh Wuling dengan penjualan 1.703 unit. Berbagai varian mobil listrik Wuling ABC Stories mendominasi penjualan Wuling pada bulan ke-11 tahun 2025.

Chery, salah satu produsen yang memasarkan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), masuk tiga besar pada November 2025. Sebanyak 1.211 unit mobil Chery didistribusikan dari pabrik ke dealer pada bulan tersebut.
Pendatang baru yang menawarkan SUV listrik dengan harga terjangkau, J5 EV, menempati posisi keempat dengan 741 unit. Diikuti oleh Geely dengan pencapaian 488 unit.
Pasar Premium dan Tren Pasar
Denza menjadi merek China terlaris di segmen premium dengan penjualan 209 unit. Sementara itu, merek lain yang menawarkan produk mewah, Xpeng, berada di posisi ke-10 dengan total penjualan 133 unit.

Pasar mobil nasional pada November 2025 menunjukkan sedikit peningkatan. Hal ini ditandai dengan kenaikan penjualan wholesales sebesar 0,32 persen dari 74.014 unit pada Oktober 2025 menjadi 74.252 unit.
Demikian pula dengan penjualan ritel yang meningkat 6,1 persen dari 74.720 unit pada September menjadi 79.310 unit bulan lalu. Hasil ini sekaligus menjadikan November sebagai periode bulan dengan penjualan tertinggi sepanjang 2025.
Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Meski demikian, secara akumulasi total penjualan keduanya masih belum menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun 2024. Rentang Januari hingga November tahun ini, distribusi wholesales berjumlah 710.084 unit atau lebih rendah 9,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 785.917 unit.
Penjualan ritel selama 11 bulan tahun ini mencapai 739.977 unit atau mengalami penurunan 8,3 persen dibanding 2024 yang memperoleh 807.586 unit. Catatan ini masih mengindikasikan kondisi pasar otomotif nasional yang belum pulih sepenuhnya.
Daftar Lengkap Penjualan
- BYD: 9.481 unit
- Wuling: 1.703 unit
- Chery: 1.211 unit
- Jaecoo: 741 unit
- Geely: 488 unit
- GAC AION: 343 unit
- GWM: 224 unit
- Denza: 209 unit
- MG: 149 unit
- Xpeng: 133 unit
- Jetour: 103 unit
- BAIC: 88 unit
- DFSK: 71 unit
- VinFast: 68 unit
- Neta: 61 unit
- Maxus: 15 unit
- Seres: 5 unit