Media Hi!Pontianak kedatangan tamu dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat di kantornya yang terletak di Jalan Johar Nomor 16 pada hari Jumat, 19 Desember 2025.
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan silaturahmi yang telah terjalin cukup lama, sekaligus menjadi kunjungan pertama ke kantor baru media online tersebut.
Pertemuan dan Sambutan Hangat
CEO media tersebut, Leo Prima, menyambut langsung rombongan PLN UID Kalimantan Barat di ruangannya sekitar pukul 14.00 WIB. Leo menjelaskan bahwa media yang dipimpinnya mengusung visi misi jurnalisme positif dalam seluruh pemberitaan, baik dari sisi konten visual maupun teks berita.
Ia menyebutkan, PLN termasuk salah satu mitra yang telah bekerja sama selama 5 tahun terakhir, mengingat media ini sekarang sudah berusia 6 tahun.
“PLN adalah klien kedua yang men-support Hi!Pontianak, meski kami baru muncul pada saat itu. Kami sangat berterima kasih,” ujar Leo.
Rencana Program dan Tanggapan PLN
Leo juga memaparkan beberapa rancangan program yang akan dijalankan pada tahun 2026 mendatang untuk kalangan muda maupun menengah ke atas. Salah satunya adalah perubahan kawasan Gang Kuantan di Jalan Imam Bonjol menjadi area warna-warni, dengan puncak acara pada malam takbiran.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalimantan Barat, Rahayu Arimbi, menyambut baik kelanjutan hubungan kerja sama ke depan dalam penyampaian informasi mengenai PLN kepada publik. Arimbi memberikan respons positif terhadap usulan program tersebut karena penyalaan listrik akan diperlukan.
“Keputusan tetap diusulkan ke pusat, mungkin bisa dikomunikasikan lebih lanjut lagi nanti. Hi!Pontianak sudah menjadi mitra kami dan ke depannya pun diharapkan dapat terus bekerja sama karena kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh media untuk mengedukasi masyarakat terkait apa yang sudah kami lakukan di PLN. Terima kasih sudah menerima kehadiran kami,” tutur Arimbi.
Program Smart Village dan Inovasi
Manajer Komunikasi & TJSL PLN UID Kalimantan Barat, Mukhlis Zarkasih, juga merespons baik usulan tersebut karena PLN sendiri memiliki program TJSL serupa bernama Smart Village. Program ini berfokus pada pembangunan desa berbasis teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti digitalisasi layanan dan literasi.
Mukhlis menjelaskan, Smart Village atau Kampung Pintar di Gang Kuantan nantinya dapat direalisasikan dengan menghadirkan internet ICONNET sebagai internet fiber optik dari PLN Icon Plus sehingga masyarakat di sana dapat menggunakannya tanpa biaya. Selain itu, mereka juga bisa memasak menggunakan kompor listrik sebagai bagian dari program binaan PLN Peduli.
“Sama seperti binaan kami, yaitu 101 Coffee di Jalan Ujung Pandang, mereka buat kopinya pakai kompor listrik karena panasnya lebih merata dan lebih stabil katanya. Jadi, warga di Gang Kuantan nanti masaknya bisa pakai kompor listrik,” ujar Mukhlis.
Ia pun mengusulkan agenda balap atau racing motor listrik dapat diadakan nantinya pada tahun 2026, melihat perkembangan kendaraan motor listrik yang semakin pesat digunakan di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak.
