Seorang santri dari sebuah pondok pesantren di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan yang tidak biasa. Kepolisian setempat kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Korban yang berinisial MMA (12 tahun) dilaporkan wafat pada hari Senin (15/12) dengan kondisi fisik dipenuhi memar dan luka lebam. Keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada Polres Wonogiri pada hari Rabu (17/12).
Proses Penyelidikan Polisi
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo mengonfirmasi terjadinya kasus ini. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran makam jenazah korban pada hari ini.
“Hari ini kita lakukan ekshumasi untuk melengkapi proses penyidikan dan mengetahui penyebab meninggalnya korban secara medis,” ungkap Wahyu, Jumat (19/12).

Menurut penjelasannya, hingga saat ini polisi telah memeriksa beberapa saksi dalam peristiwa ini, termasuk rekan-rekan korban di pondok pesantren.
“Saksi-saksi sudah lebih dari lima orang yang diperiksa,” jelas Wahyu.
Kematian dalam Kondisi Tidak Wajar
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo menambahkan bahwa kasus ini terungkap setelah keluarga menyadari korban meninggal dalam keadaan tubuh yang dipenuhi lebam.
“Iya, meninggalnya tidak wajar karena banyak lebam di tubuhnya. Lalu dilaporkan ke kami, Polres Wonogiri,” kata Agung.