Kenaikan harga tiket pesawat yang terus terjadi seringkali membuat rencana liburan terasa memberatkan keuangan. Namun, para ahli perjalanan mengungkapkan terdapat cara praktis yang dapat membantu mengurangi pengeluaran sekaligus menurunkan tingkat stres saat melakukan perjalanan.
Metode tersebut adalah dengan memilih keberangkatan dari bandara yang lebih kecil atau alternatif. Apakah cara ini benar-benar efektif?
Keunggulan Bandara Sekunder
Berdasarkan laporan Dollar Flight Club yang dikutip New York Post, bandara-bandara berukuran kecil yang biasanya terletak sekitar 30 hingga 100 mil (48 hingga 160 km) dari bandara utama cenderung menyediakan tarif penerbangan yang lebih terjangkau.
Selain itu, proses antrean pemeriksaan keamanan yang lebih cepat dan suasana bandara yang tidak terlalu ramai membuat pengalaman bepergian menjadi lebih nyaman.
Bandara alternatif ini sering menjadi basis operasi bagi maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti Avelo, Allegiant, Spirit, dan Frontier. Harga tiket yang ditawarkan bahkan dapat mencapai 50 persen lebih murah dibandingkan dengan penerbangan dari bandara besar.
Faktor Penyebab Harga Lebih Murah
Salah satu alasan utama harga tiket lebih rendah adalah biaya operasional bandara yang lebih hemat. Bandara sekunder umumnya memiliki biaya pendaratan, fasilitas, dan pajak per penumpang yang lebih kecil dibandingkan bandara utama. Penghematan ini memungkinkan maskapai menjual tiket dengan harga yang lebih kompetitif.
Tidak hanya itu, ketika maskapai membuka rute baru di bandara kecil, mereka sering menawarkan tarif perkenalan (introductory fares) dalam periode terbatas. Pada enam hingga 12 bulan pertama pengoperasian rute, harga tiket biasanya dipatok lebih rendah untuk menarik minat penumpang.
Sebagai contoh, Dollar Flight Club mencatat tarif pulang-pergi rata-rata dari Orlando Sanford International Airport hanya sekitar 116,79 dolar AS Rp 1,9 juta, jauh lebih murah dibandingkan Orlando International Airport yang mencapai 269,61 dolar AS atau Rp 4,1 juta.
Pilihan Bandara Alternatif di Kota Besar
Perbedaan harga tentu bergantung pada wilayah, sehingga calon penumpang disarankan membandingkan seluruh opsi bandara yang tersedia. Di kota-kota besar dengan banyak bandara, pilihan ini semakin luas.
Di New York City, misalnya, penumpang tidak hanya bisa memilih JFK, LaGuardia, dan Newark, tetapi juga bandara regional seperti Islip (ISP) dan Newburgh (SWF). Sementara di Los Angeles, alternatif selain LAX meliputi Burbank (BUR), Long Beach (LGB), dan Ontario (ONT). Warga San Francisco Bay Area juga dapat membandingkan penerbangan dari SFO dengan Oakland (OAK) dan San Jose (SJC).
Menariknya, dalam beberapa kasus bandara alternatif justru bisa lebih dekat ke tujuan akhir perjalanan.
Pertimbangan Biaya Tersembunyi
Meski menawarkan harga tiket lebih murah, para ahli mengingatkan penumpang untuk tetap memperhitungkan biaya tersembunyi. Jarak bandara yang lebih jauh dari rumah atau destinasi bisa meningkatkan biaya transportasi darat, parkir, bahan bakar, atau layanan ride-hailing.
Selain itu, maskapai berbiaya rendah kerap memisahkan biaya tiket dengan bagasi dan pemilihan kursi, sehingga total pengeluaran bisa membengkak jika tidak diperhitungkan sejak awal.