Toko Bahan Kue Intisari Sultan Agung yang terletak di Jalan Sultan Agung No. 67A, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta, telah lama menjadi rujukan utama bagi masyarakat yang membutuhkan bahan roti dan kue. Tempat ini merupakan salah satu toko paling awal yang menyediakan kebutuhan baking di Kota Yogyakarta.
Kepala Toko Intisari Sultan Agung, Theresia Emmy Marjani, mengungkapkan perkembangan toko tersebut dalam program Toko Bercerita pada Sabtu (29/11).
Pionir Bahan Roti di Yogyakarta
“Intisari Sultan Agung ini sebenarnya kita itu pionir dari bahan roti yang ada di Yogyakarta. Jadi kita itu yang pertama, dan tidak buka cabang dimanapun,” kata Emmy.
Emmy telah bekerja di toko ini sejak pertama kali berdiri pada 10 Desember 1995. Toko Intisari didirikan oleh pasangan suami istri, Yustinus Rusmin dan Sumarni Mantan, yang sebelumnya memulai usaha bahan kue di lorong Pasar Beringharjo.
Saat ini, pengelolaan toko diteruskan oleh generasi kedua, Adhiputra Rusmin. Selama tiga dekade, Intisari berkembang dari toko rumahan menjadi pusat penyedia bahan baking untuk berbagai skala usaha.
Ragam Produk dan Pelanggan
Kini, pelanggan Intisari datang dari berbagai kalangan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Intisari menyediakan lebih dari 5.000 produk dengan rentang harga mulai dari Rp1.000 hingga Rp2 juta.
“Pelanggan utamanya itu ya dari ibu rumah tangga, UMKM ada, terus pengusaha roti yang besar. Itu baik di Yogyakarta atau di Jawa Tengah ada. Terus sekarang kan banyak hotel sama kafe-kafe, ya itu juga termasuknya ikut ke sini,” ujar Emmy.
Salah satu produk yang paling diminati pelanggan adalah bahan dari PT Pondasi dengan merek POIN, yang hanya tersedia di toko ini.
“Produk yang diminati pelanggan itu produk yang berasal dari PT Pondasi, itu dengan merk POIN. Merk POIN itu cuman adanya di Toko Intisari aja. Asalnya tetap dari sini,” jelasnya.
Fasilitas Baking Studio
Selain menyediakan bahan kue, Intisari juga memiliki baking studio yang digunakan untuk kelas dan demonstrasi memasak. Kegiatan ini rutin digelar dengan menghadirkan instruktur profesional dan terbuka untuk umum. Informasi jadwal kelas serta biaya pendaftaran dapat diakses melalui media sosial Intisari.
“Kita punya Baking Demo Studio. Mendatangkan para chef yang keahliannya bisa dibagikan kepada pelanggan. Terbuka untuk umum dan itu rutin. Minimal satu kali setiap bulan, bisa sampai empat kali,” kata Emmy.