Posted in

Trump Tunjuk Gubernur Louisiana sebagai Utusan Khusus untuk Upaya Penguasaan Greenland

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa negaranya memerlukan Greenland demi keamanan nasional dan mengumumkan penunjukan utusan khusus ke wilayah tersebut untuk memimpin upaya tersebut.

Trump menetapkan Gubernur Louisiana Jeff Landry pada hari Minggu, 21 Desember, sebagai utusan khususnya untuk Greenland. Keputusan ini menuai kritik dari Denmark dan Greenland sendiri.

Alasan Strategis dan Ketegangan Diplomatik

Menurut laporan Reuters pada Selasa, 23 Desember, Trump menyatakan bahwa Greenland akan menjadi bagian dari Amerika Serikat dengan pertimbangan kepentingan strategis dan kandungan mineralnya. Landry, yang menjabat sebagai gubernur sejak Januari 2024, secara terbuka mendukung gagasan Trump tersebut.

“Kami membutuhkan Greenland untuk keamanan nasional, bukan untuk mineral. Jika Anda lihat Greenland, Anda melihat ke atas dan ke bawah pantai, Anda lihat kapal Rusia dan China di mana-mana. Kami membutuhkannya untuk keamanan nasional. Kami harus memilikinya,” ujar Trump kepada wartawan di Palm Beach, Florida.

Landry dalam unggahan terpisah di platform X menyampaikan terima kasih atas penunjukannya sebagai utusan khusus untuk Greenland.

“Merupakan suatu kehormatan bisa bertugas dalam posisi sukarelawan ini untuk menjadikan Greenland bagian dari AS. Ini tidak akan mempengaruhi posisi saya sebagai Gubernur Louisiana!” kata Landry.

Tekanan terhadap Denmark dan Respons Greenland

Pemerintahan Trump memberikan tekanan kepada Denmark dengan menangguhkan izin lima proyek pembangkit listrik tenaga angin yang sedang dibangun di lepas pantai timur Amerika Serikat, termasuk dua yang dikembangkan oleh Orsted, perusahaan energi milik pemerintah Denmark.

Greenland merupakan bekas jajahan Denmark dengan populasi sekitar 57 ribu penduduk. Wilayah ini memiliki hak untuk mendeklarasikan kemerdekaan berdasarkan perjanjian tahun 2009, namun masih sangat bergantung pada sektor perikanan dan subsidi dari Denmark.

Posisi strategis Greenland yang terletak antara Eropa dan Amerika Utara menjadikannya lokasi kunci untuk sistem pertahanan rudal balistik Amerika Serikat. Sementara itu, kekayaan mineral Greenland meningkatkan minat AS untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor dari China.

Hubungan diplomatik antara Denmark dan Amerika Serikat kembali memanas karena Trump kembali menyatakan keinginannya untuk menguasai Greenland. Perdana Menteri Greenland Jens-Frederik Nielsen memberikan pernyataan melalui Facebook.

“Kami bangun dengan pengumuman baru dari presiden AS. Ini mungkin terdengar besar, tapi tidak mengubah apa pun bagi kami. Kami yang memutuskan sendiri masa depan kami,” tegas Nielsen.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen menyatakan akan memanggil Duta Besar Amerika Serikat Kenneth Howery.

“Tiba-tiba muncul perwakilan khusus presiden AS, yang menurut pernyataannya, ditugaskan untuk mengambil alih Greenland. Ini tentu saja tidak bisa diterima,” ungkap Rasmussen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *