Musim Moto3 2026 diprediksi akan semakin seru dengan keikutsertaan pebalap Indonesia, Veda Ega Pratama. Meski demikian, tantangan berat menanti Veda dalam ajang yang masih merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia MotoGP tersebut.
Sejumlah pembalap berpengalaman telah lebih dulu berlaga di Moto3 pada tahun sebelumnya. Di antaranya adalah Maximo Quiles dan Adrian Fernandez dari Spanyol serta Guido Pini yang berasal dari Italia.
Pengalaman Bersaing dengan Pebalap Tangguh
Namun, Veda tetap menunjukkan sikap optimis. Terlebih pada 2024, pebalap asal Gunungkidul tersebut pernah berkompetisi bersama Quiles, yang pada musim 2025 berhasil menduduki posisi ketiga dalam klasemen akhir Moto3.
“Kalau dilihat dari tahun ini, tahun 2025 ini memang Quiles, rookie, tapi memang dia strong di tahun pertama. Dan ya, saya sempat balapan juga bareng dia, kayak Carpe, Quiles di tahun 2024,” ungkap Veda di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (23/12).
“Jadi, ya harusnya saya juga bisa, tapi ya mereka kuat-kuat semua sih, kayak kenceng-kenceng semua,” tambahnya.
Persaingan dengan Alumni Red Bull MotoGP Rookies Cup
Kompetisi yang dihadapi Veda juga datang dari sesama lulusan Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, yaitu Brian Uriarte, pebalap Spanyol yang menjadi juara Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025. Veda sendiri menempati posisi kedua dalam kejuaraan tersebut. Kehadiran Hakim Danish asal Malaysia juga akan semakin mempertajam persaingan.
“Pastinya pengin (klasemen di atas mereka) karena ya, tahun ini kan saya tarungnya sama Danish sama Uriarte, tapi mereka sudah punya pengalaman lebih karena mereka sudah sempat wildcard (Moto3) di Malaysia, Australia, dan juga di Valencia,” jelasnya.
“Jadi, ya kita lihat besok, karena tahun depan, di awal tahun, ada tes di Portugal sama di Jerez,” tutupnya.
