VinFast Indonesia terus memfokuskan upayanya untuk memperluas akses kendaraan listrik yang inklusif sejak kehadirannya di Indonesia. Perusahaan tidak hanya menghadirkan produk kendaraan listrik, tetapi juga membangun ekosistem pendukung agar masyarakat semakin nyaman, aman, dan mudah beralih ke mobilitas ramah lingkungan.
Komitmen tersebut mendapatkan apresiasi melalui penghargaan “Impactful Innovation in Accessible EV” dalam ajang kumparan Awards Impact Makers 2026, yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (19/12). Penghargaan ini diberikan atas inovasi VinFast Indonesia dalam memperluas akses kendaraan listrik melalui pengembangan produk, penguatan infrastruktur pengisian daya, serta dukungan terhadap transisi energi bersih.
Dorongan untuk Inovasi Lebih Lanjut
VinFast Indonesia menilai capaian ini sebagai dorongan untuk terus menghadirkan kendaraan listrik yang semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.
“Penghargaan ini tentu menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi agar kendaraan listrik bisa lebih mudah diakses. Ini sangat sejalan dengan makna penghargaan Accessible EV, yaitu bagaimana kami memberikan dampak nyata melalui akses kendaraan listrik yang semakin terbuka,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto selaku Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia.
Kariyanto menegaskan bahwa kendaraan listrik merupakan teknologi yang relatif baru di Indonesia. Oleh karena itu, VinFast memandang penciptaan ekosistem sebagai faktor kunci agar adopsi EV dapat berjalan optimal.
“Bagi VinFast, kehadiran di Indonesia bukan hanya soal menjual kendaraan, tetapi membangun ekosistem kendaraan listrik. Tujuannya agar masyarakat yang beralih ke EV merasa lebih nyaman, aman, dan aksesnya semakin mudah,” lanjutnya.
Penguatan Rantai Pasok Lokal
Selain pengembangan produk, VinFast juga menaruh perhatian pada penguatan rantai pasok lokal. Keberadaan pabrik VinFast di Subang menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat ekosistem EV nasional sekaligus menjaga daya saing harga.
VinFast menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen sesuai ketentuan pemerintah, dan akan terus ditingkatkan secara bertahap melalui penguatan sourcing lokal.
“Sejak awal kami berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Karena itu, kami terus memperkuat penggunaan konten lokal. Kami yakin banyak supplier berkualitas di Indonesia yang bisa menjadi mitra VinFast untuk meningkatkan TKDN ke depan,” terang Kariyanto.
Komitmen Jangka Panjang
Ke depan, VinFast menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh, mulai dari manufaktur hingga layanan pendukung. Investasi jangka panjang yang dilakukan VinFast mencakup pembangunan pabrik, pengembangan perusahaan pengisian daya, layanan mobilitas pintar seperti taksi listrik, hingga bisnis used car dan rental EV.
“Seluruh ekosistem yang kami bangun menunjukkan komitmen kuat VinFast untuk jangka panjang di Indonesia. Tujuan akhirnya adalah membuka akses mobilitas yang semakin mudah dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup Kariyanto.
Penghargaan Impactful Innovation in Accessible EV ini menegaskan peran VinFast Indonesia dalam mendorong transformasi mobilitas hijau nasional, sekaligus memperluas peluang masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau.