VinFast menegaskan bahwa produksi VF 3 akan menjadi fokus utama di pabrik Subang. Langkah ini dianggap sebagai strategi yang tepat untuk memasuki pasar kendaraan listrik Indonesia yang semakin dinamis.
Produsen mobil listrik Vietnam itu memandang VF 3 sebagai model dengan penjualan terbanyak, menjadikannya produk inti pada tahap awal operasi pabrik domestik. Performanya dianggap memberikan dasar yang kuat sebelum memperluas rangkaian ke segmen yang lebih luas.
Strategi Fokus VF 3 di Pasar Indonesia
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menguraikan alasan utama penekanan produksi pada VF 3. Ia menekankan bahwa proporsi penjualan model kecil ini masih mendominasi pasar domestik VinFast.
“Karena potensi pasarnya. Karena saat ini kan memang secara volume penjualan 70 persen dari volume kami masih berasal dari VF 3,” ujar Kariyanto saat sesi wawancara eksklusif.
Kariyanto menambahkan bahwa keputusan tersebut tidak hanya terkait produksi, melainkan juga cara VinFast menilai tren konsumen pada segmen kendaraan listrik perkotaan. Segmen ini dianggap paling responsif terhadap harga dan kebutuhan mobilitas sehari-hari.
“Jadi tentu kami mengutamakan volume yang tersebar dulu sehingga bisa diserap lebih cepat dari segmen itu,” katanya lagi.
Seiring dengan produksi VF 3, VinFast telah merencanakan langkah berikutnya untuk meluncurkan kendaraan listrik keluarga. Fokusnya adalah model MPV berkapasitas 7 penumpang, yang menjadi pilihan utama pengguna mobil di Indonesia.
“Selanjutnya akan diikuti dari MPV. Yang 7-penumpang,” kata Kariyanto.
Rencana Peluncuran Limo Green
MPV yang dimaksud VinFast adalah Limo Green, sebuah mobil listrik berkapasitas tujuh tempat duduk yang dipresentasikan dalam format pra-peluncuran di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Kendaraan ini menjadi salah satu atraksi utama di stan VinFast selama pameran.

VinFast Limo Green memiliki ukuran panjang 4.730 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.840 mm, menyediakan kabin luas dengan tiga baris kursi untuk keperluan keluarga maupun armada.

Spesifikasi awal yang diungkap mencakup penggunaan baterai LFP yang dapat menempuh hingga 470 kilometer per pengisian, menjadikannya salah satu MPV listrik dengan jangkauan kompetitif di kelasnya.
VinFast juga membuka pemesanan Limo Green pada pameran GJAW dengan harga indikatif Rp 319 juta (OTR Jakarta), meskipun harga final akan diumumkan saat peluncuran resmi pada Maret 2026.