Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu bersama aparatur sipil negara (ASN) Kalbar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu, 24 Desember 2025. Bantuan tersebut meliputi perlengkapan sekolah dan uang tunai yang disalurkan kepada 10 anak.
Penyaluran santunan ini merupakan bagian dari program ASN Kalbar Peduli, sebuah inovasi terbaru dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat (BPSDM Kalbar). Program ini bertujuan meningkatkan kepekaan sosial ASN terhadap sesama, khususnya mereka yang memerlukan perhatian dan dukungan sebagai bentuk kepedulian sosial serta penguatan nilai kemanusiaan.
Gerakan ASN Kalbar Peduli sebagai Wujud Empati
“Melalui berbagai aksi kepedulian, termasuk ASN Kalbar Peduli, ASN diajak untuk hadir tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki empati dan kepedulian sosial,” kata Kepala BPSDM Kalbar, Windy Prihastari.
Windy menjelaskan bahwa inovasi gerakan tersebut sejalan dengan penguatan ASN Kalbar yang berkarakter LEADER sebagai upaya memperkuat karakter kepemimpinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Salah satu nilai utama kepemimpinan dalam konsep LEADER adalah Empathy, yaitu kemampuan untuk memahami, merasakan, dan peduli terhadap kondisi orang lain sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan penghormatan terhadap nilai-nilai akhlak.
Windy berharap, melalui aksi kepedulian sosial ASN Kalbar Peduli, para aparatur sipil negara dapat mengembangkan budaya aparatur yang humanis, berintegritas, serta berorientasi pada pelayanan dan manfaat bagi masyarakat luas.
