MANADO – Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2025, aktivitas masyarakat di pusat Kota Manado mengalami peningkatan signifikan. Situasi ini memicu kemacetan di berbagai ruas jalan utama kota.
Kondisi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga, meskipun setiap tahun menjelang Natal fenomena serupa selalu terulang. Masyarakat menilai seharusnya ada pengaturan lalu lintas langsung oleh petugas di lokasi-lokasi yang rawan kemacetan.
Permintaan Warga untuk Penanganan Langsung
Oleh karena itu, warga meminta agar pihak kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub) menurunkan personel secara langsung ke titik-titik rawan kemacetan. Tujuannya untuk mengatur arus kendaraan agar lebih lancar dan mengurangi kepadatan yang terjadi.
“Polisi atau Dishub harus ada di jalan-jalan yang rawan macet. Mereka harus atur itu arus lalu lintas di jalan. Jangan hanya diam di pos melihat kondisi jalan sudah macet. Ini membuat kami tidak nyaman,” ujar beberapa warga berharap.
Stenly, salah satu warga Manado, menyatakan bahwa kehadiran petugas baik dari kepolisian maupun dishub di lokasi-lokasi rawan kemacetan akan sangat membantu. Menurutnya, pengguna jalan akan lebih tertib ketika ada petugas yang mengatur.
“Selama ini macet terjadi karena pengendara kendaraan itu tak mau saling mengalah. Kalau ada petugas yang mengatur, maka para pengendara itu akan bisa lebih tertib. Momen jelang Natal ini yang harusnya petugas hadir,” kata Stenly.
Lokasi Rawan Kemacetan di Manado
“Kalau hanya memantau dari pos, ya macet tetap akan terjadi. Seharusnya hal ini sudah bisa diantisipasi, karena selama ini setiap jelang Natal seperti sekarang pasti ada kemacetan,” ujarnya kembali.
Sebelumnya, beberapa titik yang dikenal sebagai lokasi rawan kemacetan di Kota Manado antara lain simpang tiga arah Boulevard depan Mantos 3, Jalan Boulevard depan MTC hingga depan IT Center, tugu Zero Point hingga kawasan TKB, serta area sekitar Pelabuhan Manado.
