BPBD Jateng ungkap banjir bandang di Guci Tegal disebabkan curah hujan tinggi. Tidak ada korban jiwa, tapi infrastruktur wisata rusak parah.
Author: wbkind
Darurat Bencana dan Stereotipe Negara
Analisis respons negara dalam penanganan bencana di Sumatera Utara dan stereotipe keterlambatan yang muncul dari sistem komando yang belum terpadu.
Menteri Sosial Tinjau Operasional Dapur Umum di Sibolga, Jamin Pasokan Makanan untuk Korban Banjir
Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau dapur umum di Sibolga yang memproduksi 7.000 bungkus nasi per hari untuk korban banjir dan longsor.
Warga Nagari Ranah Pasisie Sambut Bantuan Logistik dari Helikopter TNI-AU
TNI-AU mendistribusikan 3.000 kg logistik via helikopter untuk korban banjir bandang di Nagari Ranah Pasisie, Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Yamaha Rev Festival Jadi Wadah Hiburan Masyarakat dan Apresiasi Konsumen
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menggelar Yamaha Rev Festival di Senayan Park Jakarta pada 20-21 Desember 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen dan masyarakat.
San Francisco Gelap Gulita Akibat Pemadaman Listrik Besar-besaran
Pemadaman listrik besar-besaran melumpuhkan 130.000 rumah dan bisnis di San Francisco akibat kebakaran di gardu induk PG&E.
Situasi Guci Tegal Kembali Normal Pasca Banjir Bandang, Tidak Ada Korban Meninggal
BPBD Jateng pastikan kondisi Guci Tegal normal pasca banjir bandang 20 Desember. Tidak ada korban jiwa dan permukiman warga terdampak. Kawasan wisata masih ditutup sementara.
Pertemuan Erick Thohir dengan Gianni Infantino Bahas Indonesia sebagai Tuan Rumah FIFA Series
Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino membahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA Series 2026.
Kelompok Bersenjata Tembaki Warga di Afrika Selatan: 9 Meninggal, 10 Terluka
Penembakan oleh kelompok bersenjata di Bekkersdal, Afrika Selatan menewaskan 9 orang dan melukai 10 lainnya pada Minggu dini hari.
Qantas hingga KLM, Ini 10 Maskapai Paling Sering Delay di Dunia
Aplikasi Flighty merilis daftar 10 maskapai dengan tingkat keterlambatan tertinggi di dunia berdasarkan data 2025, dengan Ryanair di posisi pertama.